Relationship

Sabtu, 25 Agustus 2012

Terapi berpikir positif

Apa yang Anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran Anda kemarin. Apa yang akan Anda alami esok hari adalah dampak dari pikiran Anda hari ini.
Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda.
Anda berpikir bisa atau tidak bisa, dua-duanya akan benar. Bila Anda berpikir bisa, insya Allah Anda bisa. Tetapi bila Anda berpikir tidak bisa, insya Allah Anda tidak bisa.
Jika Anda mengubah cara berpikir Anda, kehidupan Anda pun ikut berubah. Jika pikiran Anda berubah ke arah positif maka kehidupan Anda menuju arah yang positif. Sekali Anda dapat merangkul sepenuhnya kekuatan pikiran Anda, kekuatan itu akan mengubah cara Anda menjalani kehidupan.
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tapi tak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.Pikiran bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia, pikiran sengsara membuat kita sengsara.
Pikiran takut membuat kita takut dan pikiran berani membuat kita berani.
Socrate berkata:” dengan pikiran , seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri.”
Semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari ada
dalam pikiran hari ini (aristoteles) Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat
mengendalikan pikiran Anda, Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif.(DR. IBRAHIM ELFIKY) 

Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan.Disebut sumber kekuatan karena ia membantu Anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu anda bertambah mahir, percaya, dan kuat.
Disebut sumber kebebasan karena dengannya Anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan pikiran negative serta pengaruhnya pada fisik.
(DR. IBRAHIM ELFIKY)
Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran , keputusan, dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan, berarti anda telah merintis perubahan , kemajuan dan perkembangan. ((DR. IBRAHIM ELFIKY).
Anda hari ini adalah hasil kepuusan Anda kemarin. Anda esok hari ditentukan oleh keputusan Anda hari ini. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Prinsip perkembangannya paling kuat terdapat dalam memilih. ((George Elliot).
Aku bertanggung jawab atas pikiranku maka aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatanku. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Kenyataan adalah persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan mengubah persepsi Anda. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Apa yang terjadi pada Anda tidak penting. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada Anda (Dr. Robert Schul;ar)
Tidak ada masalah yang solusinya tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia (Voltaire)
Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini yang
diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan penuh harapan. (DR. IBRAHIM ELFIKY).
Barang siapa bertaqwa pada Allah niscaya Dia akan menyediakan jalan keluar untuknya. Dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga (Al_Thalaq: 2-3).
Kadangkala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang lebih baik. Namun, kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi dan tenaga untuk memandangnya pintu yang tertutup daripada menyambut pintu impian yang terbuka di hadapannya. (DR. IBRAHIM
ELFIKY).
Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berpikir positif, Namun, kekuatan yang sebenarnya adalah kemampuan berpikir positif ketika menghadapai masalah dalam kehidupan. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Pemikir adalah pembuat pikiran. Pikiran menyebabkan seorang berpikir. Berpikir membuat konsentrasi . Konsentraasi melahirkan perasaan. Perasaan melahirkan perbuatan. Perbuataan menghasilkan sesuatu, dan
hasil menentukan kenyataan hidup. Jika Anda benar-benar ingin membuat perubahan dalam hidup, ubahlah persepsi Anda. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Tiga tindakan yang menimbulkan efek negatif
Tentang tindakan yang dapat menimbulkan efek negatif menurut Dr. Ibrahim Elfiky lewat bukunya Terapi Berpikir Positif.
Dari 3 poin yang disampaikan, poin terakhir cukup membuat saya terkejut karena tidak menyangka dapat menimbulkan efek yang besar, ketiganya adalah :
1. Mencela, karena akan menghilangkan semangat untuk menghargai orang
lain. Sesuatu yang dicela pastilah sesuatu yang dianggap
buruk, dimana anggapan itu sangat gampang berubah, tergantung siapa,
apa dan bagaimana. Sangat subyektif sekali.
2. Mengkritik, dapat menimbulkan rasa tidak berguna dan bisa memancing
amarah. Karenanya tidak mudah melakukan kritik karena ada banyak hal
yang harus dipertimbangkan.
3. Membanding-bandingkan, menimbulkan rasa rendah diri, tidak puas,
dengki, maupun sedih.
Tidak salah jika ketiganya disebut Dr, Elfiky sebagai tiga pembunuh utama karena efeknya mempengaruhi jiwa orang yang melakukannya ataupun orang yang lain.
Pikiran negatif menjadikan bahasa seseorang menjadi negatif dan yang terdengar hanya keluhan. Hal itu membuat orang orang yang berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dengannya. Sebab, orang-orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju dan berkembang.
Sementara orang-orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem, menular pada orang lain.
Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya dan orang yang sejenis yang memiliki pikiran sejenis dengannya. Jadi pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif. Persahabatan negatif memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam rotasi negatif. Tak pelak permasalahan yang dihadapi semakin membesar dan hidupnya semakin tidak terarah.
Tiga kekuatan Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pkiran, keputusan dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan berarti Anda telah merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan. (DR. Ibrahim Elfiky)
Tiga kekuatan ini adalah sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, seseorang akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari keputusan, pilihan, dan tanggung jawab.
Tiga kekuatan ini tidak bisa dipisahkan, Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan akan mengundang frustasi serta menjadi mangsa “ tiga pembunuh”. Dengan demikian, Anda akan mencela, mengkritik dan membanding-bandingkan. Konsentrasi dan pikiran Anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif.
Pada dasarnya, sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya.
Persoalannya terletak pada keberanian bertanggung jawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara , tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggung jawab. Itu sebabnya ia akan terseret melakukan “tiga pembunuh”. Ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan . Pengetahuan Anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu Anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tdak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang menggangu perasaan jiwa dan raga.
Sepuluh wasiat berpikir positif.
1. Keinginan yang menggebu
Sesuatu yang ada dalam akalku, menguasai pikiranku, hidup dihatiku, dan mengalir bersama sel-sel darahku harus keluar menjadi nyata dalam kehidupan. (Louis Braille)
Apa yang paling Anda inginkan atau wujudkan dalam hidup ini? Jika Anda benar-benar ingin mewujudkannya, biarkan keinginan yang menggebu itu mengalir dalam darah Anda. Jangan pernah berhenti memikirkannya, buatlah rencana, lalu kerjakan. Bagaimanapun keadaan yang ada, jangan
pernah meninggalkannya.
2. Keputusan yang kuat.
Keputusan yang kuat tidak membuka celah bagi keraguan. Ia memberikan kekuatan luar biasa pada seseorang untuk mewujudkan impian hidupnya.
(DR. Ibrahim Elfiky)
Banyak orang mengambil keputusan tapi tidak melaksanakannya. Kalaupun dilaksanakan, hanya berlangsung sementara, kemudian kembali seperti semula.
Keputusan yang tegas, kuat dan tidak ragu-ragu meski menghadapi berbagai tantangan. karena jika kita bijaksana menghadapi tantangan maka ia akan berubah menjadi ketrampilan dan keahlian yang bisa kita dapatkan dalam perjalanan menuju puncak. Karena itu mulai hari ini, putuskan untuk menjadi yang paling baik dalam hidup. Jika orang lain dapat mewujudkan impiannya, Anda juga dapat seperti mereka, bahkan bisa lebih baik.
3. Bertanggung Jawab Penuh
Keberhasilan pada tingkat apa pun menuntut seseorang untuk bertanggung jawab penuh. Satu-satunya sikap yang menyatukan orang-orang sukses di dunia adalah kekuatan mereka dalam bertanggung jawab penuh. (Michael Court)
4. Persepsi yang sadar
Persepsi adalah awal perubahan dan perubahan adalah awal kemajuan. (Dr. Ibrahim Elfiky)
Sebuah penelitian tentang persepsi yang dilakukan Universitas George Town menyimpulkan bahwa lebih dari 90 % sikap kita dilakukan secara spontan tanpa dipikir panjang. Pengetahuan Anda akan kemampuan Anda dan manfaatnya yang positif membuat hidup Anda jadi pengalaman indah yang menenteramkan. Karena
itu, pahamilah apa yang Anda pikirkan. Ambilah keputusan untuk mengendalikan pikiran negatif dan mengubahnya menjadi berpihak pada Anda. Perubahan yang hakiki dimulai dari pikiran. Supaya itu terjadi, Anda harus menyadari dan memahami apa yang Anda pikirkan..
5. Menentukan Tujuan
Jika kita menyadari keberadaan kita dan tahu apa yang kita inginkan maka kita pasti tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana mendapatkannya. ( Abraham Lincoln).
Ada tujuh aspek penting dalam kehidupan normal sebagai berikut:
1. Aspek spritual meliputi cinta kepada Allah, toleransi sepenuhnya dan murah hati.
2. Apek kesehatan terdiri atas berpikir sehat, pola makan yang sehat dan berolah raga.
3. Aspek kepribadian terdiri atas percaya diri, pengembangan diri, penghargaan terhadap diri sendiri, dan citra diri.
4. Aspek keluarga terdiri atas hubungan dengan keluarga, suami istri, dan hubungan orang tua anak.
5. Aspek sosial mencakup hubungan dengan masyarakat dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
6. Aspek profesi terdiri atas tujuan bekerja, pekerjaan, prestasi dan perbaikan ketrampilan.
7. Aspek material terdiri atas pendapatan yang ada dan target keuangan yang akan dicapai.
Supaya Anda bahagia dan mendapatkan ketenangan, tujuan Anda dalam tujuh aspek kehidupan ini harus jelas. Tujuan adalah salah satu faktor
penting dalam berpikir positif. Ia membuat Anda konsentrasi pada apa yang Anda inginkan, bukan pada yang dibenci. Tujuan menjadikan hidup Anda memiliki makna. Tanpa tujuan, orang akan merasakan hidupnya sia-sia.ku
6. Dukungan dari dalam.
Jika Anda tidak mengetahui kemampuan Anda, tidak menghargainya, dan tidak menerimannya sebagai kenyataan, bagaimana mungkin Anda mengharapkan penghargaan dari orang lain? (Dr. Ibrahim ELfiky).
Alloh menciptakan kita sebagai makhluk yang terbaik dan Allah telah menundukkan seluruh isi alam semesta ini untuk kita dan bahwa kita mempunyai mukjizat yang tak terbatas.
Anda bukan perilaku, keyakinan atau perasaan Anda. Anda adalah makhluk Alloh yang terbaik, apa pun pandangan orang lain terhadap Anda. Pandangan orang lain sejatinya tidak menggambarkan diri Anda, tapi
menggambarkan diri mereka sendiri.
Menurut hukum korespondensi, dunia dalam adalah penyebab adanya dunia luar maka orang akan berbicara dengan tenang jika jiwanya tenang dan dia akan mudah membantu orang lain. Jika jiwannya lemah Dia akan berbicara sesuai pengetahuannya tentang dirinya sendiri. karena itu, jika seorang berkata, " Anda gagal," sesungguhnya ia bicara tentang dirinya sendiri. Jika tidak, ia tentu membantu Anda melakukan perubahan, bukan membuat Anda frustasi.
Dukungan dari dalam akan membantu Anda fokus pada kemampuan Anda dan membantu memperbaiki segala sesuatu yang ingin Anda perbaiki dalam diri Anda.
Dukungan dari dalam bekerja sebagai berikut:
1. Tulis paling tidak sepuluh kebaikan tentang Anda, Jangan katakan tidak tahu karena Anda pasti tahu kebaikan diri sendiri. Biarkan pena menulis, niscaya Anda akan terperangah melihat kelebihan Anda, Agar mudah dan sistematis, gunakan tujuh aspek yang menyenangkan> tulis kelebihan Anda disetiap aspek tersebut.
2. Bacalah daftar itu setiap hari dan hubungkan dengan perasaan Anda. Berikan rujukan pernyataan itu untuk Anda. Contoh: jika Anda menulis bahwa Anda orang suka bersedekah dengan ikhlas, pikirkan satu pengalaman yang menegaskan bahwa Anda benar-benar melakukan sedekah tersebut dengan ikhlas tanpa ingin mendapat pujian dari orang. Begitu pula dengan pernyataan-pernyataan yang lain:
Dengan demikian Anda memebri bukti pada akal yang memperkuat pernyataan Anda. selanjutnya ia akan membuka fikan file -file memory yang mendukung pernyataan Anda.
3. Sekarang pikirkan hal negatif yang ada pada diri Anda. Contoh: Aku takut masuk rumahku. Membacanya jangan dihubungkan dengan perasaan. cukup di baca saja. Anggap saja Anda melihat dari luar. Katakan pada diri sendiri," ini tidak benar karena Aku seorang pemberani. Aku berani kemana pun yang aku inginkan." Setelah itu. Bacalah daftar hal-hal positif yang Anda tulis sebelumnya dengan penuh perasaan. Tariklah nafas dalam-dalam dan ucapkan: alhamdulillah.
4. Lihat kembali catatan hal negatif tentang Anda, pasti otak Anda tidak akan membenarkannya. Dukungan dari dalam benar-benar telah menghapusnya.
Menggunakan dukungan dari dalam bersama orang lain:
- Pikirkan seseorang pernah mengkritik Anda dan mengucapkan kata-kata yang membuat Anda frustasi.
- Lepaskan perasaan Anda dari ucapannya. Lihatlah dia seperti Anda menatap sesuatu dari jauh.
- Katakan pada diri sendiri," Apa yang ia katakan tidak benar karena aku tidak gagal. Sekarang aku telah merumuskan tujuan dan akan berhasil mewujudkannya".
- Baca dukungan atau keyakinan Anda dengan penuh perasaan
- Kembalilah pada penyataan orang tersebut dan pasti kekuatannya akan memudar. selanjutnya pernyataan itu digantikan oleh keyakinan Anda.
Dukungan dari dalam membantu Anda untuk fokus pada hakikat diri yang sebenarnya dan bagaimana Anda mengerahkan segenap kemampuan untuk menggapai cita-cita. Ini bukan berarti kita harus menyepelekan pendapat orang lain. Tidak! kita hanya perlu menilai, kemudian menciptakan perubahan yang sejalan dengan nilai, keyakinan, dan prinsip kita.
Mulai sekarang, gunakanlah dukungan dari dalam terhadap orang lain atau sesuatu, terutama pada pandangan Anda yang negatif terhadap diri sendiri.
7. Waktu yang positif
Duduk di tempat yang tenang di bawah cahaya sambil membaca dan mempelajari pikiran generasi masa lalu adalah kebahagiaan tanpa batas bagiku. (Koichi Kondo)
Akal manusia punya kekuatan untuk menambah persoalan menjadi rumit, tapi juga punya kekuatan untuk mengurangi persoalan hingga habis.
Wasiat tentang waktu yang positif ini disampaikan agarAnda menggunakan kekuatan akal untuk konsentrasi pada waktu yang Anda tentukan Sendiri.
Akal memiliki kekuatan luar biasa, tapi ia sangat sederhana. kita bisa membuat program baru dengan cara-cara yang sesuai dengan keinginan dan dapat membantu kita untuk berkembang lebih baik. Yang penting kita dapat menjadikan hidup ini sebagai pengalaman yang memberikan ketenangan bathin dan kedamaian.
8. Pengembangan Diri
Hadiah terkecil yang dapat diberikan oleh seseorang untuk diri sendiri adalah menjadi sebaik-baiknya (DR.Ibrahim Elfiky)
Dalam perusahaan pengembangan diri penting. Bisa jadi ada seorang karyawan yang telah mendapat ijazah dari perguruan tinggi terkemuka, tapi ia tidak mampu berinteraksi yang baik dengan orang lain. Hal ini dapat
menyebabkan ia tersingkir dari perusahaan.
9. Diam dan renungan harian
Kesengsaraan manusia terletak pada ketidakmampuan untuk diam. (PASCAL)
10. Perhatian individual dan kegiatan harian.
Hiburan memiliki kekuatan terapi luar biasa. Ia menjauhkan Anda dari tekanan hidup sehari-hari serta membawa Anda pada ketenangan dan kebahagian. (Dr. Ibrahim Elfiky).
Bacalah dengan tenang dan renungi lah 2x, Anda akan mendapatkan energi
positif setelah membacanya.

Tidak ada komentar: